The Effect of Composted Oil Palm Empty Bunches on Growth and Yield of Pakchoi Plants in Ultisol Soil

Main Article Content

Rabiatul Wahdah

Abstract

Ultisol faces several challenges as agricultural land, including high soil acidity, low organic matter content, macro-nutrient deficiencies, and low cation exchange capacity that need to be addressed. One proposed solution is the use of oil palm empty fruit bunch (EFB/TKKS) compost, which is rich in N, K, and organic C. This compost can improve the physical properties and soil structure, making it a potential alternative for amending Ultisol. Pakchoi, a vegetable rich in vitamins and minerals, has broader stems and leaves compared to regular green mustard. It thrives in various conditions, both lowland and highland, and has a substantial market demand. This research aims to assess the impact of EFB/TKKS compost application on the growth and yield of pakchoi in Ultisol and to determine the optimal dosage. The study employs a Completely Randomized Design (CRD) with one factor, consisting of 5 treatments and 4 replications, totaling 20 experimental units. The treatments include t0 = TKKS compost 0 ton ha-1, t1 = TKKS compost 15 ton ha-1, t2 = TKKS compost 20 ton ha-1, t3 = TKKS compost 25 ton ha-1, and t4 = TKKS compost 30 ton ha-1. The results indicate that the application of TKKS compost significantly influences the growth and yield of pakchoi in Ultisol, with the optimal dosage identified at 20 ton ha-1.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Wahdah, R. (2024). The Effect of Composted Oil Palm Empty Bunches on Growth and Yield of Pakchoi Plants in Ultisol Soil. TROPICAL WETLAND JOURNAL, 9(2), 20-28. https://doi.org/10.20527/twj.v9i2.124
Section
Articles

References

Amri, A. I. (2018). Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Zat pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pembibitan Utama Menggunakan Medium Subsoil Ultisol. Jurnal Agro Teknologi Tropika. Universitas Riau.
Andalusia, B., Zainabun., dan Arabia, T. (2016). Karakteristik Tanah Ordo Ultisol di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara I (Persero) Cot Girek Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Kawista 1(1): 45-49.
Darmosarkoro, W. dan Rahutomo, S. (2003). Tanda Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Pembenah Tanah. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.
Darnoko dan Sembiring, T. (2005). Sinergi Antara Perkebunan Kelapa Sawit dan Pertanian Tanaman Pangan Melalu Aplikasi kompos TTKS Untuk Tanaman Padi. Pertemuan Teknis Kelapa Sawit 2005. Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit Melalui Pemupukan dan Pemanfaatan Limbah PKS. Medan 19-20 April.
Hakim, N., Yusuf, M., Lubis, A.M., Ehoni, S., Rudi, M., Hong, G.B. dan Bailey, H. H. (1986). Dasar Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung Press. Lampung.
Irawati, T., Slamet, W. (2017). Pengaruh Umur Bibit dan Umur Panen Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Hidroponik NFT Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Varietas Grand Rapids. Jurnal Hijau Cendekia. Vol. 2. No. 2, Sepetember 2017. P-ISSN : 2477-5096 e-ISSN 2548-9372.
Lahirsin, M., Minwal, dan Gusmiatun. (2017). Pemberian Pupuk Nitrogen dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq). STADIA PRE NURSERY. Journal Klorofil XII (2). 73-77.
Lakitan, B. (1993). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Cetakan Pertama. PT. Radja Grafindo Persada. Jakarta.
Lakitan, B. (1996). Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman . PT. Radja Grafindo Persada. Jakarta.
Lakitan, B. (2012). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Radja Grafindo Persada. Jakarta.
MacKinnon, K., G.M. Hatta, H. Halim dan A. Mangalik. (1996). The Ecology of Kalimantan. Indonesian Borneo. The Ecology of Indonesia Series Volume III. Periplus Edition. Dalhousie University. 802 p.
Novizan. (2002). Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Pardosi., Andri, H., Irianto., dan Muksinin. (2014). Respon Tanaman Sawi Terhadap Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran Pada Lahan Kering Ultisol. In Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. Palembang.
Prasetyo, B. H. dan Suriadikarta, D. A. (2006). Karakteristik, Potensi, Dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering Di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian: 25(2).
Sukmawati, S. (2012). Budidaya Pakchoi (Brassica chinensis L.) Secara Organik dengan Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Organik. Karya Ilmiah. Politeknik Negri Lampung. Lampung. 9 hal.
Wahyudi, (2010). Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Wahyuningsih, A., Fajriani, S., & Aini, N. (2017). Komposisi Nutrisi dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Sistem Hidroponik. Jurnal Produksi Tanaman, 4(8), 595-60.
Widiastuti. dan Panji, T. (2007). Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sisa Jamur Merang (Volvaria volvacea) (TKSJ) Sebagai Pupuk Orgnaik pada Pembibitan Kelapa Sawit. Menara Perkebunan, 75 (2) 70-79. Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, Bogor.
Widowati, L. R. (2009). Peranan Pupuk Organik terhadap Efisiensi Pemupukan dan Tingkat Kebutuhannya untuk Tanaman Sayuran pada Tanah Inseptisols Ciherang, Bogor. Jurnal Tanah Trop., Vol. 14, No. 3, 2009: 221-228